Pada tanggal 19 & 20 Agustus yang lalu, saya mengikuti International Conference on Early Childhood and Elementary Education. Konferensi yang diadakan selama 2 hari di Gedung Dikti Senayan bertemakan ‘Engaging children’s minds and hearts’, dan dibawakan oleh seorang professor dari Amerika Serikat Lilian Katz dan seorang trainer dalam early childhood dari Singapore, Puspa Sivan. Keduanya sangat mengesankan! Indonesia adalah negara ke-50 yang didatangi oleh Lilian Katz untuk membagikan pengalaman dan hasil risetnya mengenai bagaimana anak-anak usia dini berkembang, dan metode pendidikan yang tepat untuk perkembagan optimal anak – kesempatan emas yang tidak saya sia-siakan! Dari awal berdirinya Saraswati sekitar 10 tahun yang lalu, buku-buku dan metode yang dikenalkan oleh Lilian, menjadi referensi bagi saya dalam mengembangkan program di Saraswati. Saya bagikan beberapa poin yang sangat interesting, yang bisa menjadi bahan renungan bagi kita semua, dalam beberapa posting berikutnya.
2 comments:
Lilian G. Katz, penulis buku Engaging Children's Minds: The Project Approach itu? Wow, I wish I could have a precious opportunity to meet her , too. Pasti akan sama bahagianya saya dengan ketika dulu saya mempunyai kesempatan untuk bertemu Torey Hayden secara langsung. Loh, kok?... Ya, karena mereka berdua secara tidak langsung telah menjadi dua diantara banyak “guru” bagi saya dalam menjalani dan memahami salah satu “bidang ketertarikan” saya dalam hal pendidikan anak usia dini. Karena buku-buku mereka telah menjadi inspirasi dan referensi bagi saya dalam menghadapi dan memahami perilaku anak-anak usia dini yang unik-unik, yang tentu saja harus diperlakukan dengan cara yang juga unik-unik, sehingga anak-anak senantiasa dapat merasa enjoy dan tak merasa terbebani dalam menjalankan “tugas” masa kanak-kanak mereka. Bu Shoba benar-benar beruntung bisa bertemu langsung dengan beliau, apalagi beliau juga ‘kan mantan vice president NAEYC, dimana Saraswati Preschool adalah salah satu anggotanya. Wah, senangnya…..
Sepengetahuan saya, metode pembelajaran di Saraswati memang mengacu pada sistem pembelajaran yang dikenalkan oleh Lilian Katz, yang mirip dengan filosofi pendidikan Reggio Emilia Approach. Menurut saya, inilah yang membuat Saraswati menjadi satu diantara sedikit prasekolah yang benar-benar memperhatikan dan memenuhi kebutuhan keingintahuan anak secara individual, sehingga setiap anak engage dengan keterlibatan mereka secara langsung dalam merencanakan dan melakukan pengalaman belajar yang sesuai dengan minat mereka sendiri, sehingga diperoleh pemahaman yang sesuai dengan usia perkembangan mereka.
Kalau ada kesalahan dalam comment ini tolong diralat ya, Bu Shoba....
By the way, semoga Saraswati Preschool tambah sukses di masa mendatang dan “wanginya” dapat “tercium” hingga jauu…h. Amin.
Hi Adiz, wah kalau tahu kamu interest juga pasti udah saya kasih tahu. Lain kali kalo ada workshop yang menarik saya info ya. Thanks komentar..ga perlu koreksi koq.Thanks also for the best wishes.
Post a Comment