Saturday, May 23, 2009

Workshop 'Anak Yang Bermain..'


Workshop ‘Anak yang Bermain, Anak yang Cerdas’ pada tanggal 18 April yang lalu, di kampus Esa Unggul, dihadiri oleh sekitar 100 orang. Pada sesi pertama Bu Shoba membahas dari segi prakteknya bagaimana membuat kegiatan bermain anak menjadi pengalaman belajar yang menarik bagi anak. Sesi kedua oleh Bu Win, adalah pembahasan mengenai psikologi perkembangan anak. Bu Mayke pada sesi ketiga menjelaskan mengenai psikologi bermain.

Setelah mendengarkan teori dan melihat berbagai video klip, tentunya belum cukup tanpa pengalaman. Maka sesudah makan siang, para peserta diajak turut aktif dalam kegiatan. Kegiatan pertama mengharuskan peserta untuk konsentrasi penuh mengikuti instruksi pemandu. Ternyata hanya 2 orang saja yang berhasil membuat sesuai target. Beberapa alasan yang diberikan peserta:
- konsentrasinya buyar,
- dari dulu tidak pernah berhasil melipat, sehingga tidak mau mencoba lebih lanjut.

Kegiatan ini ternyata membuat peserta sadar bahwa metode pembelajaran yang fokusnya instruksi guru/orang tua kurang cocok bagi anak-anak usia dini, karena dibutuhkan fokus konsentrasi yang intensif, dan semua anak kemampuannya disamaratakan. Belum lagi ada perasaan takut tidak bisa atau tidak memenuhi ekspektasi pemberi instruksi.

Lalu bagaimana jika peserta secara aktif ikut terlibat dalam kegiatan, dan tidak ada instuksi secara khusus?! Kegiatan kedua merupakan kegiatan kelompok ( + 15 orang). Meja kerja serta beberapa jenis kertas, dan pernak pernik sudah disediakan. Setiap kelompok bebas membuat karya apapun, namun mereka harus bekerjasama. Wah, kolaborasi antara orang tua dan guru, hasilnya ternyata sangat menakjubkan! Berikut adalah beberapa komentar mengenai kegiatan kedua:

‘Sangat senang karena bisa berkolaborasi dengan teman-teman’
‘Ada negosiasi, siapa yang jadi ketua dan karya apa yang akan dibuat oleh kelompok, apa yang dikerjakan oleh siapa.’
‘Harus kreatif, karena keterbatasan dalam pernak pernik dan peralatan yang tersedia.’

Makna yang disimpulkan dari kegiatan kedua adalah bahwa lebih menyenangkan dan lebih banyak manfaatnya jika anak terlibat aktif dalam kegiatan belajarnya. Bukan hanya target belajar yang tercapai tetapi soft skills seperti leadership, kolaborasi/negosiasi, kreatifitas dalam hal memecahkan masalah, serta motorik halus juga ikut berkembang.

Beberapa workshop berikutnya akan diadakan di beberapa tempat lainnya…......(untuk info bisa menghubungi Saraswati).

No comments: