Untuk memperkaya kegiatan di kelas, sekali-kali kami adakan kegiatan ‘woodworking’. Kegiatan ini memberikan anak-anak kesempatan untuk ber-eksplorasi dengan media kayu, dari mengamplas, memaku dan menempel berbagai ukuran balok kayu menjadi suatu kreasi yang menarik. Pada hari Rabu, tgl 13 Agustus, outdoor area sudah diset-up untuk kegiatan woodworking… berbagai alat yang digunakan untuk woodworking sudah didisplay, seperti palu kecil, gergaji kecil, kertas amplas, serta balok kayu dengan berbagai bentuk dan ukuran.
Setelah perkenalan, Pak Kasron mulai menjelaskan guna dari berbagai alat yang didisplay dan bagaimana alat tersebut digunakan.
Setelah perkenalan, Pak Kasron mulai menjelaskan guna dari berbagai alat yang didisplay dan bagaimana alat tersebut digunakan.
Lalu anak-anak dibagi dalam kelompok kecil, ada yang mencoba memaku pakai palu, ada yang mencoba mengamplas, dan ada yang langsung menempelkan balok-balok, tentunya dengan supervisi ketat dari teachers. Akhir proses adalah pengecatan…anak-anak pun mengambil kuas masing-masing dan mengecat hasil karyanya. Lihatlah karyanya bagus-bagus!
Lebih penting dari hasil karya tersebut adalah aspek perkembangan yang terlatih melalui proses kegiatan tersebut!
Dari segi emosional, percaya diri anak semakin berkembang, karena ia boleh dan bisa untuk melakukan sesuatu yang di rumah hanya boleh disentuh oleh orang dewasa.
Dari segi fisik, kegiatan ini membantu mengembangkan otot-otot halus pada tangan dan koordinasi mata dengan tangan, dua skills yang sangat diperlukan untuk bisa menulis dengan baik.
Dari segi kognitif, tentunya perbendaharaan katanya semakin bertambah, mereka juga mengetahui guna dari berbagai alat; kreatifitas anak ikut berkembang, math skill juga terlatih – contohnya, saat mereka mencoba mencocokkan ukuran paku dengan ukuran balok- paku tidak boleh terlalu panjang, dan masih banyak lagi. SDC
No comments:
Post a Comment