Saat English time, anak-anak mendengarkan cerita, ‘The very quiet cricket’ (Eric Carle). Cerita yang sederhana serta ilustrasinya sangat menarik buat anak-anak. Ceritanya mengenai jangkrik kecil yang baru saja menetas dari telurnya. Si jangkrik kecil berjalan sepanjang hari dan dalam perjalanannya, ia bertemu dengan berbagai serangga lainnya, namun ia tidak bisa menyapa mereka karena belum bisa untuk mengeluarkan bunyi saat menggesekan sayapnya yang masih kecil. Malam tiba, dan si jangkrik bertemu dengan jangkrik (betina), ia mencoba sekali lagi menggesek sayapnya, dan ternyata terdengarlah bunyi yang indah.
Di halaman terakhir ada audio suara jangkrik, tapi audionya sudah rusak. Teacher bertanya pada anak-anak, ‘siapa yang sudah pernah dengar suara jangkrik?’ Anak-anak ada yang sudah dan ada yang belum. Lalu,
Yodha: aku punya jangkrik banyak di rumah, untuk makanan tokek (usaha orang tua yodha)
Gede: Aku juga punya jangkrik
Teacher: kalo gitu besok Yodha dan Gede bawa ya jangkrik ke sekolah, supaya teman-teman juga bisa mendengar suara jangkrik
Keesokan harinya, Yodha dengan antusias menunjukkan jangkrik yang sudah ia bawa. Ada lima jangkrik di dalam botol plastik aqua diantara ranting-ranting kecil. Teman-teman semua mendekati dan memperhatikannya. Berikut adalah diskusi dan problem solving yang terjadi diantara anak-anak:
Anak 1: Kok ngga bunyi?
Anak 2: Kita gelapin dulu. Ini pakai balok aja.
Anak- anak kemudian menyusun balok mengelilingi jangkrik dalam botol.
Anak 3: Kok, belum bunyi juga?
Anak 4: Ini, atasnya kita kasih balok juga supaya lebih gelap.
Teacher: Ssssstttt..coba semuanya diam dan tidak ada suara.
Ruang kelas langsung sunyi senyap, tidak ada satu anak pun yang bersuara, mengantisipasi si jangkrik berbunyi..Beberapa menit kemudian, jangkrik masih belum bunyi juga.
Teacher: Ya sudah, kita letakkan saja disini, dan kita titip ke mba Sarti untuk memperhatikan apakan nanti malam, jangkrik berbunyi.
Keesokan harinya, anak-anak langsung bertanya pada mba Sarti, dan ternyata mba Sarti mendengar bunyi jangkrik. Namun, jangkrik tidak berbunyi lagi pada pagi itu
Anak 5: Kak, kapan sih jangkrik berbunyi?
Teacher tidak yakin namun teacher menjanjikan pada anak-anak bahwa ia akan mencari tahu di internet.
Yodha: Kak, internet itu apa? Teacher menjelaskan bahwa kita bisa mencari informasi apa saja di internet melalui komputer.
Yodha: Berarti internet lebih pinter ya. Kak, aku mau buka internet di komputer
Teacher: Ya, kita rencanakan dulu nanti kakak bawa modemnya ke kelas.
After school, teachers berdiskusi mengenai pertanyaan2 anak-anak…
Teacher: Wah, tadi aku kewalahan juga jelasin ke anak-anak kapan jangkrik bunyi! Kata ibu, jangkrik yang jantan menggesekkan sayapnya dan berbunyi saat ‘mating’ dengan jangkrik betina)…. Jadi mikir dulu gimana cara ngejelasin ‘mating’ ke anak-anak.
No comments:
Post a Comment