Selama ini, fokus di Saraswati adalah guru memperhatikan murid-muridnya satu per satu. Ternyata tanpa disadari, anak-anak juga sangat perhatian terhadap guru-gurunya..
Kak Yanty pernah tidak masuk karena sakit. Keesokan harinya, Vira bertanya pad Kak Yanty, ‘Kakak, kemarin ngga masuk karena sakit, ya? Kak Yanty menjawab, ‘ Iya, kemarin kakak sakit.’ Kemudian Vira berkata, ‘ Kak, jangan sakit lagi ya, jangan ngga masuk lagi ya, kalau kakak sakit, kasih tahu Vira, ya.’
Kak Helen juga punya pengalaman yang mirip. Waktu itu, Popo baru bergabung di TKA, dan masih belum berani untuk bermain dengan teman-temannya yang sudah lama di Saraswati. Kak Helen menemani Popo dan bermain dengannya. Beberapa hari kemudian, saat sedang makan bersama, Popo ingin duduk sebelah Kak Helen. Ia meminta Kak Helen untuk membukakan lunch boxnya. Ketika Kak Helen membukakannya, Popo mencium pipi Helen, ungkapan rasa kasih sayang kepada kakaknya yang begitu perhatian pada dirinya.
Saling peduli, dan saling menyayangi.. begitulah hubungan antara guru dan murid di Saraswati. SDC.
1 comment:
Hik...hik... Hampir mama Dinda menitikkan air mata membacanya. Sungguh kasih sayang yang tulus dari anak-anak. [mama Dinda lagi sensi nih...]
Post a Comment