Secara sekilas, pembelajaran dengan pendekatan saintifik diartikan sebagai proses pembelajaran yang melibatkan anak untuk berperan secara aktif melalui tahapan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, mencoba, menyimpulkan dan mengekspresikan/mengkomunikasikan.Tetapi jangan juga mengartikan pendekatan saintifik sebagai pembelajaran Sains saja. Apa pun kegiatannya, kita bisa menerapkan proses saintifik yang merangsang daya pikir anak, seperti pada kegiatan membuat boneka balon berikut:
http://pre-schoolplay.blogspot.co.id/2011/07/stress-ball-balloons.html |
Mengamati secara visual dan perabaan |
- Benda apa saja yang anak-anak lihat disini? (mengamati secara detail)
- Kira-kira apa yang akan kita buat? (prediksi)
Menanya |
Guru memberikan anak-anak kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya. Dialog terjadi diantara anak-anak maupun antara guru dan anak. Saat dialog inilah, penalaran anak terlatih.
Anak: Ini corong kan untuk isi bensin. (asosiasi penggunaan corong dalam konteks yang berbeda)
Guru: Kenapa ya kita menggunakan corong? Kalau tidak pakai corong bisa tidak butiran styrofoam ini masuk ke dalam balon?
Mencoba |
Antusias sekali! Anak-anak mencoba memasukkan butiran styrofoam ke dalam balon menggunakan teknologi sederhana seperti corong dan sendok.
Wah! ternyata ada masalah saat memasukkan butiran styrofoam... 'macet, bu, nggak bisa turun'
Guru: Coba, kalau disodok dengan sumpit ini bisa nggak (guru mencontohkan)
Balon sudah selesai diisi, tinggal diberi mata, hidung dan mulut, pasang sumpitnya dan jadilah boneka balon. Siap untuk berperan di panggung boneka balon.
Nah, begitulah kira-kira proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Ceklist apakah kegiatan diatas sudah memenuhi kriteria kurikulum 2013...
1. pembelajaran dalam konteks bermain.....YA
2. Ada pengetahuan untuk anak ............YA
3. Ketrampilan anak terlatih ..............YA
4. Sikap anak terlatih ..............YA
5. Berpikir Saintifik ..............YA
Semoga artikel ini berguna untuk sesama pendidik dan orang tua. Terima kasih Bu Prima dan guru-guru di TK Prima Sakinah untuk berpartisipasi dalam uji-coba.
Salam, Shoba Dewey.
No comments:
Post a Comment