Hari Rabu, tgl 3 Februari, cuaca cerah, maka circle time diganti dengan outdoor play di backyard. Setelah puas bermain di backyard, anak-anak melanjutkan free choice play di areal kerja di dalam kelas. Yodha, Popo dan Gede langsung menuju areal balok dan membuat pesawat tempur. Putra mengisi loader truk dengan berbagai ukuran balok dan ‘mentransportasikannya’. Reno membuat robot dengan teropong. Feli bermain dengan rubber animals.
Sementara aktifitas di block area berlangsung dengan tenang, di dramatic area terjadi kehebohan ...Najwa dan Ghia sedang menuntun Aril ‘si papi’ yang ‘pingsan’ ke Quiet Area.
Najwa/Ghia: Wah, Papi mati, Papi mati!
Para mami - Olla, Shazma dan Dinda - terlihat panik berlari mondar- mandir ‘maminya ada tiga, papanya hanya satu karena boys yang lain tidak mau ikut main, hanya Aril yang mau bermain sama kita’, anak-anak menjelaskan pada teacher.
Mami Dinda : Wah, Papi kena serangan jantung!
Mami Olla: Aku menemani ‘Papi’, ya! (Olla berbaring di sebelah Aril dan menepuk-nepuk ‘si Papi’)
Mami Dinda : Ayo Shazma, kita belanja buah buat ‘Papi’.
Ketiga ‘mami’ lalu sibuk mengurus ‘Papi’. Keisya berperan sebagai temannya mami Dinda, dan ikut sibuk membantu ‘Papi’(Sementara girls mengatur skenario dramatic play, Aril dengan santai mengikuti dan memerankan apa yang diinginkan oleh girls).
Seusai bermain, teacher bertanya pada Dinda dari mana ia tahu mengenai serangan jantung.
Dinda : Aku nonton, Kak
Teacher : Nonton apa…sinetron?
Sebelum kakak bisa memberi nasehat pada Dinda, ia dengan cepat menjawab, ‘Ngga, Kak, nonton berita!’
Teacher: Hmmmm…berita yang mana, ya, yang ada pembahasan sakit jantung?!!
OK, time to tidy up….
3 comments:
huaaaa....aril...
fay gimana dong?? kok peluk2an gitu?? hehehe
ga kuku deh...!! cuma drama ajah yaa?
Post a Comment