Dimulai dengan sebuah cerita mengenai perayaan Imlek di negeri Cina. Adakah yang tahu, apa yang dilakukan oleh orang-orang saat merayakan IMLEK.
Vira: ‘Barongsay, aku lihat di Puri.’
Popo: ‘menyalakan petasan’
Sesuai buku cerita, Kak Herly menceritakan kenapa semua bernuansa merah saat Imlek; kenapa orang-orang menyalakan petasan; dan kenapa juga selalu ada lampion.
Teachers kemudian memandu anak-anak dalam kegiatan membuat lampion. Tiba saatnya untuk mengambil angpao dari pohon. Anak-anak yang lain dengan antusias mengambil angpaonya. Tapi tidak demikian dengan Gede. Ia membuang angpaonya. ‘Koq dibuang, Gede, itu kan isinya uang’, seru Fendi. Gede langsung mengambil kembali angpaonya, dan membukanya. “Horreee…’, ia berteriak girang karena melihat ada Rp.1000 di dalamnya.
Sayangnya foto-fotonya tidak bisa dimuat karena format tidak sesuai)
No comments:
Post a Comment