Parents Day "florist"

Kegiatan Parents day yang  dilaksanakan semester ini, bertepatan dengan tema kelas yaitu ‘profesi’

Parents day merupakan kegiatan rutin sekolah, dimana pada satu hari tersebut, kegiatan dipimpin oleh orang tua. Kegiatan parents day kali ini memiliki beberapa rangkaian acara yang masih berkaitan dengan ‘profesi’.

Hari Rabu 14 Nopember 2012 dimulai dengan kegiatan merangkai bunga yang diambil dari profesi seorang  ‘florist’. Untuk kegiatan ini dipimpin oleh Ibu Kartini (mbah Timi, TK B). Anak-anak diperkenalkan dengan berbagai jenis bunga dan diajarkan bagaimana cara merangkai bunga dan anak-anak pun langsung mempraktekan merangkai bunga. Bunga yang digunakan disini adalah bunga yang terbuat dari barang bekas. Hasil rangkaian bunganya nanti akan diberikan anak-anak ke orang tua mereka pada puncak acara Parents Day pada hari Jum’at tanggal 16  Nopember 2012.

Manasik Haji "menjadi Haji Cilik"

Dalam rangka hari raya Idul Adha, kali ini Prasekolah Saraswati mengikuti kegiatan Maanasik Haji. Keg iatan ini diselenggarakan oleh Diknas Jakarta Barat yang pesertanya adalah seluruh TK se Jakarta Barat. Kegiatan ini sendiri dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 4 Nop 2012 di Keong Mas TMII. 

Walaupun saat berangkat  hujan, namun tidak menyurutkan langkah anak-anak yang akan menjadi Haji Cilik. Dengan memakai pakaiaan Ihram layaknya seorang yang akan menunaikan ibadah Haji, rangkaian kegiatannya pun sama.

Semoga kelak dewasa mereka dapat melaksanakan ibadah Haji yang merupakan Rukun Islam kelima.

Panen Kangkung

Rabu 31, Oktober 2012, saatnya panen.....hehehehe

Kangkung yang anak-anak tanam +  satu bulan yang lalu, hari ini Rabu, 31  Oktober 2012 sudah siap dipanen, anak-anak begitu antusias, semua bersemangat untuk mencabut, tapi ada yang memanen dengan cara memotong batangnya tanpa mencabut sampai ke akar.

“kak, lihat,,,,,aku sudah banyak” teriak Abimanyu sambil memperlihatkan kangkung yang sudah banyak dalam genggamannya.

“sini, kakak pegang dulu, Abi cabut lagi ya” jawab teacher.

Tiap kali hasil panen terkumpul ditangan anak-anak, mereka langsung menyerahkan ke teacher.

“kak, punya aku sudah ada delapan”

“lho, kok dihitungin, nanti ga selesai-selesai dong panennya”

Akhirnya mereka lanjut panen tanpa menghitung jumlah kangkung yang dicabut.

 Selesai panen, anak-anak mencuci tangan dan bersiap-siap untuk masak . Anak-anak duduk dikursi sambil memotong kangkung yang akan dimasak . Sambil menunggu kagkung matang, anak-anak bermain dikarpet, 20 menit kemudian kangkung pun matang.

Ternyata anak-anak suka lho, bahkan ada yang sampai nambah, tapi ada juga sih yang belum mau makan.

 Dengan menanam sayur di halaman belakang sekolah, bertujuan juga untuk mengajak anak makan sayur, kini sudah ada beberapa anak yang menurut orang tua mereka sulit untuk makan sayur, saat makan bersama disekolah sudaah mau makan sayur.