Kelompok TKB sedang mengerjakan soal-soal sebagai persiapan masuk SD. Teacher berkeliling membimbing masing-masing anak satu per satu. (Sudah ciri khas Saraswati bahwa walaupun anak-anak berada dalam 1 kelompok, belum tentu semuanya mengerjakan yang sama). Reno berteriak,’Kak, yang ini bagaimana?’
Teacher: Reno kerjakan saja dulu, tadi kan kakak sudah beritahu. sebentar lagi kakak ke kamu, ini kakak sedang bantu teman kamu dulu.
Reno: aku mau pindah sekolah aja!
Reno: sekolah sana kan hanya warnain aja, ngga harus belajar nulis!
Raga: Sekolah sana kan kamu bilang banyak PRnya!
Putra: Kalo belajar juga bisa koq seperti aku!
Yoda: Biarin, pindah aja!
Saturday, August 14, 2010
Aku Suka yang Putih
Saat mengerjakan matematika dalam kelompok kecil,
Raga: Kak, aku nggak suka lagi sama Najwa (Raga pernah perhatian sama Najwa- lihat cerita blog yang lalu)
Teacher: Kenapa nggak suka?
Raga: Kan, aku suka yang putih
Teacher: Berarti kamu ngga suka sama kakak dong, kakak kulitnya hitam!
Raga: Bukan seperti itu! Aku suka sama Kakak!
Teacher: Tapi kan kakak kulitnya hitam, katanya kamu nggak suka lagi sama yang hitam!
Raga: Ngga seperti itu, kak!
Teacher: Terus kamu suka sama siapa?
Raga: Sama Feli
Teacherr: O tapi kan Feli sudah di SD sekarang
Raga: Iya, kan boleh suka aja!
Teacher: O, Iya boleh boleh aja sih!
Najwa: Kak, kata Papa aku minum susu yang banyak supaya putih bersih
Teacher: Najwa, lihat kakak-kakak, kulitnya hitam tapi manis kan! Kamu pun manis dan cantik. Tidak apa kulitnya hitam!
Yoda: Kak, aku suka sama semua!
Raga: Kak, aku nggak suka lagi sama Najwa (Raga pernah perhatian sama Najwa- lihat cerita blog yang lalu)
Teacher: Kenapa nggak suka?
Raga: Kan, aku suka yang putih
Teacher: Berarti kamu ngga suka sama kakak dong, kakak kulitnya hitam!
Raga: Bukan seperti itu! Aku suka sama Kakak!
Teacher: Tapi kan kakak kulitnya hitam, katanya kamu nggak suka lagi sama yang hitam!
Raga: Ngga seperti itu, kak!
Teacher: Terus kamu suka sama siapa?
Raga: Sama Feli
Teacherr: O tapi kan Feli sudah di SD sekarang
Raga: Iya, kan boleh suka aja!
Teacher: O, Iya boleh boleh aja sih!
Najwa: Kak, kata Papa aku minum susu yang banyak supaya putih bersih
Teacher: Najwa, lihat kakak-kakak, kulitnya hitam tapi manis kan! Kamu pun manis dan cantik. Tidak apa kulitnya hitam!
Yoda: Kak, aku suka sama semua!
Durian Kecil dan Sri yang Kaya
Anak-anak sedang bermain pagi hari. Yoda, raga, putra dan Reno, sudah lelah bermain bola. 4 sekawan ini kemudian bergegas mencari keong di semak-semak yang mengelilingi pohon srikaya, yang sedang berbuah. Salah satu diantara mereka nyeletuk ‘ Kak, ini buah apa, durian kecil ya?’
Teacher: Bukan durian kecil, tapi srikaya
Anak1 : Wah…Sri yang kaya, ya (semua tertawa)
Anak 2 : Bisa dimakan, Kak? Seperti apa rasanya, Kak?
Teacher: Bisa dimakan kalau sudah matang. Rasanya manis.
Anak3: Kalo gitu kita petik aja, Kak
Teacher: Kakak ngga tahu yang mana yang sudah matang, coba kita Tanya mba Sarti
Mba Sarti (yang sedang memperhatikan mereka, dengan suara yang medok): Belum…jangan dipetik belum matang, nanti 2 hari lagi!
Teacher: Ya, nanti 2 hari lagi kalau sudah matang, kita minta mba Sarti petik supaya bisa kita makan saat snack time.
Anak-anak kemudian lanjut mencari keongnya. Putra dan Raga sering mengumpulkan keong dan ada beberapa yang sudah mereka bawa pulang. Pagi itu, Raga dan Putra sharing mengenai keong peliharaan mereka
Raga pada Putra: Putra, tadi pagi ke sekolah, keong kamu lagi ngapain?
Putra: Tadi masih tidur!
Raga: Keong aku tadi sudah bangun!
2 hari kemudian, mba Sarti tidak lupa dengan janjinya dan beberapa buah srikaya sudah disiapkan saat snack time. Saat Yoda meremas salah satu dari buah tersebut, terlihat daging buah berwarna putih.
Yoda: Kak, yang ini sudah matang..lihat ini putihnya!
Teacher: Iya, sini kakak bagi supaya semuanya bisa merasakan buah srikaya
Putra: Aku geli, nggak mau!
Raga: Aku juga nggak mau! Reno juga tidak suka!
Hanya Yoda yang suka…wah, nikmat sekali manis buahnya menurut Yoda.
Teacher: Bukan durian kecil, tapi srikaya
Anak1 : Wah…Sri yang kaya, ya (semua tertawa)
Anak 2 : Bisa dimakan, Kak? Seperti apa rasanya, Kak?
Teacher: Bisa dimakan kalau sudah matang. Rasanya manis.
Anak3: Kalo gitu kita petik aja, Kak
Teacher: Kakak ngga tahu yang mana yang sudah matang, coba kita Tanya mba Sarti
Mba Sarti (yang sedang memperhatikan mereka, dengan suara yang medok): Belum…jangan dipetik belum matang, nanti 2 hari lagi!
Teacher: Ya, nanti 2 hari lagi kalau sudah matang, kita minta mba Sarti petik supaya bisa kita makan saat snack time.
Anak-anak kemudian lanjut mencari keongnya. Putra dan Raga sering mengumpulkan keong dan ada beberapa yang sudah mereka bawa pulang. Pagi itu, Raga dan Putra sharing mengenai keong peliharaan mereka
Raga pada Putra: Putra, tadi pagi ke sekolah, keong kamu lagi ngapain?
Putra: Tadi masih tidur!
Raga: Keong aku tadi sudah bangun!
2 hari kemudian, mba Sarti tidak lupa dengan janjinya dan beberapa buah srikaya sudah disiapkan saat snack time. Saat Yoda meremas salah satu dari buah tersebut, terlihat daging buah berwarna putih.
Yoda: Kak, yang ini sudah matang..lihat ini putihnya!
Teacher: Iya, sini kakak bagi supaya semuanya bisa merasakan buah srikaya
Putra: Aku geli, nggak mau!
Raga: Aku juga nggak mau! Reno juga tidak suka!
Hanya Yoda yang suka…wah, nikmat sekali manis buahnya menurut Yoda.
Subscribe to:
Posts (Atom)